A. PUASA ULAR
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang
harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tetapi tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia
harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah puasanya
selesai, barulah kulitnya terlepas dan muncullah kulit baru.
Hikmahnya:
1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama
yakni ULAR.
3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap
SAMA.
5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa juga
tetap SAMA.
B. PUASA ULAT
Ulat termasuk hewan paling RAKUS. Karena hampir
sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan! Tapi begitu sudah bosan makan, ia
lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan
untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya
dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon sehingga tak mungkin lagi melampiaskan
hawa nafsu makannya.
Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari
kokon makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.
Hikmahnya:
1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU.
3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
4. CARA BERGERAK yg ketika masih jadi ulat menjalar,
setelah puasa berubah TERBANG.
5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih
berupa ulat ia adalah PERUSAK ALAM, sebagai pemakan daun yg rakus.
Begitu menjadi kupu-kupu dia berubah berperan menjadi
menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan. Yaitu dengan cara
membantu PENYERBUKAN BUNGA.
Posting Komentar
Posting Komentar